Apakah itu wayang kulit? Wayang kulit adalah merupakan sejenis hiburan pementasan bayang yang terhasil dari patung yang dibuat daripada belulang (kulit lembu/kerbau.kambing). Terdapat berbagai jenis wayang kulit bergantung kepada tempat asal mereka. Wayang kulit dimainkan oleh seorang dalang yang juga menjadi narator dialog tokoh-tokoh wayang, dengan diiringi oleh musik gamelan yang dimainkan sekelompok nayaga dan tembang yang dinyanyikan oleh para pesinden.Dalang memainkan wayang kulit di balik kelir, iaitu layar yang terbuat dari kain putih, sementara di belakangnya disuluhkan lampu eletrik atau lampu minyak (dian), sehingga para penonton yang berada disebelah berlawanan layar dapat melihat bayangan wayang yang berada ke kelir. Untuk dapat memahami cerita wayang (lakon), penonton harus memiliki pengetahuan akan tokoh-tokoh wayang yang bayangannya tampil di layar.

Wayang kulit lebih popular di Jawa bahagian tengah dan timur, sedangkan wayang golek lebih sering dimainkan di Jawa Barat.

Bagaimana cara membuat wayang?

Cara 1:
a) Tampilkan gambar wayang dengan program pengolah gambar. Siapkan gambar untuk dicetak, perbesar/perkecil ukuran gambar sesuai dengan besar wayang yang diinginkan (misal cetak gambar gajah di A3, gambar kancil di A4).
Cetak (print) gambar pada kertas biasa.
 
b) Dengan tidak mengubah setting pada langkah -a- , cetak gambar tapi dengan tampilan terbalik (mirror dari gambar -a- ).
 
c) Tempelkan dengan lem gambar dari langkah -a- pada karton, setelah lem kering maka gunting sesuai gambar. Untuk tempat yang sulit digunting, gunakan cutter. Memakai cutter seperti memakai gergaji.
 
d) Gunting gambar dari langkah -b-, tempelkan pada karton dari langkah -c- disisi yang belum ada gambarnya.
 
e) Beri gambar detail (arsiran, hiasan, dll) pada wayang, atau langsung diberi warna sesuai keinginan.
 
f) Sambungkan bagian yang bergerak dari wayang : kaki, lengan, belalai. Supaya bagian tersebut tersambung tetapi dapat digerak-gerakkan, sambungan engsel. Untuk membuat engsel gunakan batang plastik diameter 1.5 ~ 2 mm, panjangnya lebih panjang dari tebal 2 buah karton / kulit wayang. Tumpuk dua sendi anggota badan wayang, kemudian buatlah lubang pada engsel sendi tersebut. Masukkan batang plastik pada sendi tersebut, pastikan ada lebih di dua sisi. Panasi batang plastik di satu sisi, dengan pelat logam yang telah dipanaskan (jangan menggunakan solder listrik, panas solder listrik konstan sehingga membakar habis plastik), bentuklah batang plastik bulat setengah bola (asal lebih besar dari lubang sendi). Lakukan hal yang sama di satu sisi engsel yang lain. Batang plastik untuk engsel dapat dibuat dengan cara memotong tutup botol plastik, atau bahan plastik keras/kaku lainnya.
 
g) Beri gagang : untuk badan wayang, dan bagian yang bergerak. Gagang dapat dibuat dari bambu. Bisa digunakan sumpit bambu dan tusuk sate. Batang yang kurang panjang bisa disambung, diikat dengan benang. Gangang yang menempel pada wayang, dibuat belah dua. Gagang ditempelkan pada wayang dengan cara diikat, gunakan jarum jahit untuk melakukannya.
 
Cara 2:
Seperti langkah -1:a- Gambar yang telah dicetak digunakan sebagai pola/sablon/mal.
Pindahkan gambar ke karton/kulit. Gunting/tatah wayang sesuai gambar.
Selanjutnya seperti langkah -1:d- s/d  -1:g- Selesai.

Sumber: buat wayang: http://wayangkancil.tripod.com/id11.html; sejarah wayang: http://ms.wikipedia.org/wiki/Wayang_Kulit